Bagi kamu para pelaku bisnis, tentunya sudah sangat menyadari bahwa bisnis 10 tahun yang lalu tentu saja berbeda dengan bisnis di masa sekarang ini. Beberapa brand ternama yang beberapa tahun lalu sempat berjaya di pasaran tak sedikit yang saat ini hanyalah tinggal nama. Tentu saja kamu pun tak ingin mengikuti jejak mereka, bukan?
Nah untuk itu mulai saat ini secara perlahan kamu harus mulai melek digital. Pasalnya dunia bisnis saat ini sudah mulai beralih dari konvensional menuju digital. Siapa saja pebisnis yang masih terjebak dengan cara lama, maka siap-siap saja akan gulung tikar. Agar kamu lebih yakin untuk beralih ke digital, yuk simak 5 alasan berikut ini.
Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan
Banyaknya pengguna internet di Indonesia menjadi alasan pertama kenapa bisnismu wajib segera beralih ke digital. Bahkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 210 juta orang di tahun 2022 ini. Dalam kata lain angkanya sudah menyentuh 77% dari total penduduk di tanah air.
Tentunya itu sebuah jumlah yang sangat fantastis. Jika diibaratkan dengan kolam ikan, maka Indonesia ini merupakan kolam ikan yang sangat potensial. Dengan jumlah pengguna internet yang sangat banyak tersebut, para pebisnis hanya tinggal menyiapkan pakannya saja yaitu produk yang akan dijual di dunia digital
Strategi Marketing lebih Terarah
Salah satu hal yang paling penting dalam dunia bisnis adalah promosi. Bahkan bisa dikatakan bahwa keberhasilan suatu produk untuk bisa dikenal dan dipercaya oleh masyarakat karena strategi promosinya yang memang tepat. Makanya tak heran jika brand-brand besar yang sudah tidak asing lagi dengan kita, mereka pun masih terus melakukan promosi secara besar-besaran.
Hanya saja dengan biaya yang tidak sedikit tersebut terkadang promosi yang dilakukan pun tidak tepat sasaran. Oleh karena itu dunia digital hadir untuk membantu para pelaku bisnis agar strategi marketing atau promosinya lebih terarah kepada calon konsumen yang diinginkan. Hal ini dikarenakan di beberapa platform digital pelaku bisnis bisa dengan mudah menentukan siapa target market yang akan disasar dari produk yang dijual.
Menghemat Biaya Operasional
Alasan selanjutnya kenapa bisnismu harus segera beralih ke digital karena akan menghemat biaya operasional yang dikeluarkan. Jika bisnis konvensional butuh toko untuk bisa berjualan, maka di bisnis digital kamu hanya perlu memiliki sebuah website ataupun webstore. Kamu tahu sendiri kan sewa toko atau ruko itu tidaklah murah.
Sementara itu webstore atau toko online yang kamu butuhkan untuk beralih ke bisnis digital harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan sewa toko ataupun ruko. Yakin nih kamu masih tidak mau beralih ke bisnis digital?
Bisa Dilakukan Dimana Saja
Selama ada koneksi internet yang tersambung ke handphone maupun komputer, maka bisnis digital bisa dilakukan dimana saja. Tentu saja hal seperti ini sangat mustahil untuk bisa dilakukan di bisnis konvensional. Jika kamu tidak datang ke toko tempat kamu berjualan, maka kamu pun tidak akan bisa berjualan.
Toko Buka Terus 24 Jam
Di bisnis konvensional, kamu perlu membuka toko di pagi hari dan menutupnya di sore ataupun malam hari. Jika tokomu akan dibuka selama 24 jam, maka kamu perlu mencari tambahan karyawan baru yang bertugas di shift malam. Namun hal tersebut tidak perlu kamu lakukan jika kamu beralih ke bisnis digital.
Kamu hanya perlu membuat toko online atau webstore seperti yang disediakan karts.id. Di toko online tersebut pelanggan bisa datang kapan saja bahkan saat kamu sedang tidur. Tentunya ini akan menjadikan bisnismu lebih berpotensi menghasilkan cuan jika dibandingkan dengan bisnis konvensional.
Itu dia 5 alasan kenapa bisnismu wajib segera beralih ke digital. Setelah mengetahui kelima alasan yang dipaparkan diatas, rasanya tak ada alasan untuk kamu menunda-nunda lagi. Sebab semakin lama kamu mengambil keputusan untuk beralih ke digital, maka pesaing-pesaingmu akan lebih dulu dan bukan tidak mungkin akan mengambil para pelanggan potensialmu. Jadi, apalagi yang sedang kamu tunggu?