Brand merupakan reputasi perusahaan, produk atau jasa yang dipasarkan bisa meningkat nilainya dengan branding. Ada 4 langkah meningkatkan branding perusahaan yang bisa dijalankan agar para konsumen lebih mengenal produk yang ditawarkan. Simak uraian lengkapnya dibawah ini!
Menentukan Target Market
Pertama, perusahaan harus mampu menentukan target market yang akan dituju. Langkah ini bisa dimulai dengan mempertimbangkan banyak faktor yang mempengaruhi konsumen seperti pendapatan, usia, lokasi, sosial budaya, pendidikan, perilaku, dan lainnya. Faktor-faktor tersebut bisa mempengaruhi konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Misalnya saat perusahaan menawarkan produk berupa jam tangan pria, maka branding yang dipakai harus menampakkan kelebihan produk saat dipakai oleh pria dewasa yang menampilkan maskulinitas dan kesan misterius dan simpel. Kemudian gencarkan pemasaran yang masif di sosial media, misalnya berkolaborasi dengan influencer yang memiliki kepribadian sesuai dengan produk.
Menempatkan Positioning di Mata Audience
Langkah ini akan melibatkan produk atau perusahaan dengan pesaing di industri serupa. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengumpulkan informasi tentang kompetitor kemudian memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan perusahaan.
Dalam prosesnya, perusahaan bisa mencari tahu tentang detail produk, harga, target market, dan strategi bisnis yang dijalankan para pesaing, kemudian posisikan perusahaan memiliki nilai yang lebih baik dari kompetitor, pakai kelemahan mereka sebagai dasar untuk memperkuat produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Membangun Company Personality
Company personality adalah value perusahaan yang akan menempel pada produk dan identitas perusahaan. Atas dasar itu, butuh waktu yang panjang untuk merumuskan hal ini dengan semua pihak manajemen dan tim branding yang memegang tanggung jawab tugas ini.
Langkah ini bisa diawali dengan membangun personaliti perusahaan, misalnya dalam bidang apa perusahaan berjalan, identitas apa yang seharusnya melekat pada perusahaan, dan ide-ide kreatif apa yang seharusnya menjadi persona perusahaan di mata para audience.
Memilih Logo dan Slogan
Terakhir, setelah menjalankan langkah-langkah sebelumnya. Perusahaan juga perlu menampilkan logo yang bagus untuk meningkatkan merk dagang secara visual dan membuat slogan yang membantu para audience mengingat produk yang ditawarkan.
Logo akan memberikan dampak besar untuk menyampaikan citra dan identitas dari perusahaan. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan bonafid selalu fokus menampilkan logo produknya dalam setiap event-event besar saat mensponsori acara besar, karena logo dalam bentuk visual akan lebih mudah diingat oleh orang kebanyakan.
Pemilihan logo juga tidak boleh sembarangan, pada umumnya desainer profesional memiliki tanggung jawab membuat sebuah logo dengan banyak pertimbangan, misalnya pemilihan ukuran, warna, font, lambang, serta desain umum, semuanya harus dipikirkan secara matang agar bisa sampai di benak konsumen walau hanya sekali lihat.
Sedangkan slogan dibutuhkan untuk melengkapi logo sebagai identitas perusahaan. Pada umumnya, slogan biasanya berupa frasa pendek, menarik, dan gampang diingat. Banyak perusahaan besar yang sangat terbantu dengan kampanye dari slogan-slogan yang sudah menempel di benak konsumen, misalnya seperti “Indomie, seleraku” atau “Aku dan Kau, suka Dancow”. Slogan-slogan tersebut berhasil sampai ke hati konsumen sehingga berdampak besar pada perusahaan dan penjualan produk walaupun umurnya sudah sangat lama.
Nah, itu dia 4 langkah meningkatkan branding perusahaan. Ada satu hal lagi yang bisa dilakukan agar perusahaan tidak kalah dengan para pesaing, yaitu dengan meningkatkan pelayanan secara digital. Di era serba modern, kamu bisa menjual produk di etalase online seperti https://webstore.karts.id/, disana konsumen bisa bebas memilih produk-produk yang diinginkannya hanya melalui smartphone.
