Untuk mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, para pebisnis harus mengikuti arus perkembangannya dengan mempelajari sistem digital business agar bisa bertahan ditengah gempuran rivalitas para pesaing.

Agar bisnis terus berkembang dan selalu mendapatkan keuntungan, ada banyak aspek bisnis yang harus diperbaharui, misalnya dalam hal pemasaran produk dan cara operasional usaha yang seharusnya sudah beralih ke sistem berbasis digital.

Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang jenis-jenis digital business, sebaiknya dimulai dari memahami dulu pengertian tentang digital business yang akan dijelaskan di bawah ini!

Apa itu Digital Business?

Digital business merupakan cara berbisnis dengan mengandalkan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menciptakan sebuah produk dan memasarkannya secara lebih masif.

Secara umum, digital business sering dipakai oleh para pengusaha modern untuk menjual produknya secara online dengan memanfaatkan media-media digital.

Namun, pengertian digital business tidak hanya terbatas pada penggunaan media pemasaran saja tetapi juga semua aspek kegiatan bisnis yang menggunakan dan memanfaatkan alat-alat teknologi. 

Misalnya seperti penggunaan Karts POS sebagai sistem pengelolaan usaha digital, dengan aplikasi ini semua transaksi keuangan bisa diakses melalui smartphone atau tablet dimanapun dan kapanpun.

Begitu juga dengan penggunaan Karts Webstore  sebagai wadah penjualan online yang bisa memperluas jangkauan pasar. Dengan sebuah website perusahaan, kini bisnis bisa lebih berkembang dan meningkatkan kuantitas penjualannya di pasar online.

Jenis-jenis Digital Business

Setelah mengetahui apa itu business online, para pebisnis juga harus mempelajari beberapa jenis digital business yang bisa dipakai sebagai wadah penjualan online. 

Semua jenis digital business ini bisa dipilih sebagai alternatif terbaik untuk menjual produk-produk yang ditawarkan perusahaan secara online!

Marketplace

Marketplace merupakan sebuah wadah untuk para produsen untuk menjual produk-produknya pada satu platform yang dimiliki oleh pendiri marketplace. 

Semua penjual dan pembeli bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman di marketplace, namun penjual akan dibebankan biaya pengembangan marketplace sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian di awal yang disetujui oleh kedua belah pihak. 

Beberapa marketplace yang saat ini sangat populer di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli.com, dan lainnya. 

E-Commerce

Apabila marketplace hanya menyediakan media untuk mempertemukan penjual dan pembeli saja. Jenis digital business yang dinamakan e-commerce ini akan menyediakan produk dan media berjualan online untuk memperjualbelikan produk yang mereka produksi. 

Contoh e-commerce yang paling banyak ditemui adalah pada perusahaan-perusahaan makanan cepat saji yang menyediakan website khusus bagi para pelanggannya untuk membeli produk mereka secara online, hal ini tentu akan mempermudah konsumen dan menguntungkan bisnis karena konsumen hanya fokus membeli produk-produk dari perusahaan saja. 

Bisnis Subscription

Pada dasarnya bisnis subscription memiliki cara kerja yang mirip dengan model bisnis lama, yaitu cara berlangganan koran atau majalah yang dikirimkan setiap hari atau setiap bulan.

Yang membuatnya berbeda, produk tersebut kini berbentuk konten digital yang bisa dinikmati secara online.

Sudah banyak perusahaan yang mengandalkan metode bisnis jenis ini misalnya seperti Netflix, Disney+, Zoom, Amazon Prime, dan lainnya. 

Ad-Supported 

Ada satu lagi jenis digital business yang juga mendatangkan keuntungan yang besar bagi perusahaan, yaitu ad-supported. Cara bisnis inilah yang digunakan oleh pengelola aplikasi besar seperti Instagram, WhatsApp, atau Facebook. 

Mereka tidak mendapatkan keuntungan langsung dari para pengguna, tetapi dari iklan, promosi, dan sponsor yang bekerja sama dengan mereka. Oleh karena itu semua pengguna bisa menikmati semua aplikasi ini secara gratis. 

Seperti itulah penjelasan lengkap mengenai digital business dan jenis-jenisnya. Hal tersebut perlu dipelajari oleh para pebisnis agar bisa bertahan di era serba digital seperti sekarang ini.