Digital marketing adalah salah satu kegiatan bisnis yang masuk dalam kegiatan pemasaran secara umum. Namun, untuk saat ini digital marketing menjadi sarana utama bagi perusahaan untuk mempromosikan brand serta produknya kepada publik secara luas, karena selain lebih simpel, digital marketing dianggap lebih menjangkau lebih banyak orang dibandingkan dengan aktivitas pemasaran konvensional.
Saat ini, sudah banyak digital marketing channel yang bisa dipakai oleh perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Semuanya bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Nah, sebelum lebih jauh membahas jenis-jenis digital marketing, tidak ada salahnya untuk mengenal terlebih dahulu apa sebenarnya yang dinamakan digital marketing channel dalam pembahasan berikut ini.
Apa itu Digital Marketing Channel?
Digital marketing channel merupakan sebuah wadah atau saluran yang bisa menghubungkan antara pihak perusahaan dengan calon konsumennya dalam media online tanpa bertatap muka secara langsung.
Semua saluran digital marketing channel tersebut terhubung dan terintegrasi dengan sarana komunikasi digital. Misalnya seperti email, blog, website, sosial media, iklan di internet, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya digital marketing channel saat ini telah menggeser sebagian besar bentuk pemasaran yang sudah dianggap ketinggalan zaman, karena cara ini dianggap lebih mudah, hemat biaya, namun bisa menjangkau sasaran yang lebih luas.
Organic vs Paid Channel
Digital marketing channel terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu organic channel dan paid channel. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Apa saja? Simak ulasannya dibawah ini!
Organic Channel
Organic channel merupakan jenis digital marketing yang sangat disukai oleh para pebisnis dikarenakan untuk menggunakannya perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya. Namun, walaupun sangat menguntungkan karena bisa dipakai secara gratis, untuk mengembangkan channel ini terbilang cukup sulit, perusahaan harus membangun channel ini dengan usaha yang lumayan besar, misalnya untuk mengatur tenaga kerja agar bisa konsisten membuat saluran ini berkembang.
Organic channel pada umumnya dipakai oleh perusahaan untuk investasi jangka panjang. Penggunaannya akan terus mendatangkan keuntungan untuk pihak perusahaan karena memiliki waktu yang tidak terbatas.
Berikut ini adalah contoh organic channel yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya:
Paid Channel
Paid channel adalah saluran digital marketing yang membutuhkan biaya untuk setiap klik yang dilakukan pada iklan yang mengarahkan pengunjung pada sebuah website atau eCommerce yang dimiliki oleh perusahaan.
Dengan kata lain, paid channel adalah digital marketing yang membutuhkan biaya, walaupun begitu paid channel ini bisa mengarahkan langsung target market yang diinginkan oleh perusahaan sehingga probabilitasnya lebih besar dibandingkan dengan saluran organik. Walaupun begitu, channel ini lebih cocok untuk pemasaran jangka pendek karena akan memakan banyak biaya.
Simak contoh paid channel dalam digital marketing dibawah ini:
Setelah mengenal apa yang dinamakan digital marketing channel dan perbedaan antara organic channel dan paid channel, kini sudah saatnya juga beralih pada sistem digitalisasi bisnis yang lebih modern. Selain menggunakan digital marketing untuk pemasaran produk, pastikan juga untuk meningkatkan pengelolaan bisnis dengan Karts POS untuk menggantikan pembukuan keuangan usaha yang sudah ketinggalan zaman.
Dengan Karts POS pengelolaan usaha kini semakin mudah dan simpel. Beragam fitur yang diperlukan dalam bisnis sudah terintegrasi dalam satu aplikasi, dari mulai pencatatan transaksi, manajemen inventory, hingga laporan keuangan. Tunggu apa lagi? Sudah saatnya bisnismu go online dan jangkau pelanggan lebih luas lagi.