Tantangan dan Peluang Penggunaan Aplikasi Kasir Digital dalam Transformasi UMKM untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis
Transformasi digital UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah langkah strategis untuk mengubah cara pemasaran dan penjualan produk/jasa dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk trik maksimalkan bisnis dengan aplikasi kasir.
Penggunaan aplikasi kasir menjadi solusi penting bagi UMKM untuk bangkit dari dampak negatif pandemi Covid-19. Data dari Katadata pada Mei 2020 menunjukkan bahwa sekitar 94,69% UMKM mengalami penurunan omset yang signifikan, terutama di sektor food and beverage serta pengolahan. Situasi ini berdampak besar pada perekonomian Indonesia, tercermin dari meningkatnya jumlah pengangguran, terutama di kalangan generasi Z. Dengan menerapkan trik maksimalkan bisnis menggunakan aplikasi kasir, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses transaksi, dan memperluas jangkauan pasar, sehingga berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Saat ini, sekitar 27 juta UMKM di Indonesia telah mengadopsi teknologi digital, menurut informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan target untuk meningkat menjadi 30 juta UMKM pada tahun 2024.
Sebelum pandemi, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 8.573,9 triliun rupiah, dan sektor ini menyerap tenaga kerja sebanyak 117 juta orang, atau sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia.
Di tengah penurunan penjualan, pemilik UMKM perlu mengembangkan strategi agar bisnis mereka tetap bertahan. Salah satu langkah penting adalah menerapkan aplikasi kasir sebagai solusi transaksi untuk memasarkan produk dan jasa mereka. Perubahan perilaku konsumen yang beralih dari belanja langsung ke online, bersama dengan terus meningkatnya jumlah pengguna internet setiap tahun, semakin memperkuat urgensi penggunaan aplikasi kasir dalam transformasi digital ini.
Menurut penelitian dari Statista pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat keempat dunia dengan jumlah pengguna internet terbanyak, mencapai sekitar 212,9 juta pengguna. Angka ini hanya kalah dari China, India, dan Amerika Serikat, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2024. Dalam konteks ini, aplikasi kasir yang siap membantu menjadi solusi penting bagi UMKM untuk memanfaatkan potensi pasar digital yang semakin luas.
Banyak UMKM di Indonesia yang memulai usaha mereka karena keterpaksaan, namun terdapat banyak keuntungan dan peluang yang bisa dimanfaatkan. Keberadaan UMKM dapat dioptimalkan melalui transformasi digital, dengan alat digital wajib untuk pebisnis pemula. Lantas, apa saja alasan di balik hal ini? Simak penjelasan selanjutnya!
Manfaat Transformasi Digital untuk UMKM
Implementasi transformasi digital pada UMKM membawa sejumlah manfaat signifikan, antara lain:
-
Perluasan Pasar: Transformasi digital memungkinkan pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional.
-
Peningkatan Pendapatan: Dengan memperluas jangkauan pasar, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan.
-
Daya Saing yang Lebih Baik: Dengan mengikuti tren terbaru, UMKM dapat bersaing secara efektif dengan para kompetitor.
-
Efisiensi Operasional: Bisnis dapat menghemat waktu dan biaya, termasuk dalam administrasi, logistik, pemasaran, dan pengiriman, serta memudahkan pemantauan aktivitas usaha.
-
Beragam Pilihan Pembayaran: Akses ke berbagai metode pembayaran, termasuk QRIS, memberikan kemudahan bagi konsumen.
-
Pencatatan Transaksi yang Mudah: Transformasi digital mempermudah pencatatan setiap transaksi penjualan.
-
Pengurangan Risiko Kesalahan: Dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi, risiko kesalahan manusia dan kecurangan internal dapat diminimalisir.
Seperti yang telah dijelaskan, transformasi digital juga mempermudah pengelolaan pembukuan dengan aplikasi kasir online. Konsumen kini tidak perlu repot mengunjungi ATM; dengan aplikasi mobile banking atau e-wallet, transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Aplikasi kasir online tidak hanya menyederhanakan proses pembayaran, tetapi juga membantu pelaku bisnis dalam mencatat setiap transaksi secara akurat.
Tips Melaksanakan Transformasi Digital untuk UMKM
Untuk memaksimalkan teknologi dan meningkatkan pendapatan, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
-
Pilih Platform yang Tepat: Tentukan media sosial dan marketplace yang sesuai dengan jenis usaha serta target audiens untuk mempermudah strategi pemasaran.
-
Gunakan Software Penjualan: Implementasikan perangkat lunak untuk analisis data, laporan penjualan, dan manajemen inventaris.
-
Ciptakan Konten Menarik: Buat konten yang bermanfaat dan kreatif agar dapat menarik perhatian konsumen.
-
Lakukan Promosi Rutin: Adakan penawaran menarik pada momen spesial, seperti hari raya atau tanggal kembar.
-
Rencanakan Bisnis dengan Matang: Siapkan rencana bisnis yang jelas untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
-
Fokus pada Kebutuhan Pelanggan dan Karyawan: Kerjasama yang baik dengan karyawan dan pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan sangat penting untuk kelancaran usaha.
-
Ikuti Program Digitalisasi: Manfaatkan program pelatihan digital yang disediakan oleh pemerintah atau swasta untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan.