HomeBusiness5 Metode Manajemen Persediaan dalam Bisnis
5 Metode Manajemen Persediaan dalam BisnisBy: Elavigne - 19 Mar 2023

Manajemen persediaan dalam bisnis atau seringkali diartikan sebagai manajemen inventory adalah proses panjang dalam pengelolaan bisnis dari mulai pengontrolan persediaan barang yang nantinya akan didistribusikan kepada konsumen.

Saat ini manajemen inventory bisa secara otomatis dikelola dalam sebuah aplikasi pengelolaan bisnis, seperti dalam Karts POS manajemen persediaan ini bisa diatur dengan mengandalkan fitur yang terdapat dalam aplikasi kasir online untuk mempermudah pebisnis mengatur persedian produknya. 

Manajemen inventory memiliki banyak metode, semuanya metodenya berbeda-beda dan bisa digunakan oleh semua perusahaan dengan disesuaikan jenis bisnisnya. 

Lalu, apa saja metode manajemen persedian yang bisa digunakan dalam proses berjalannya bisnis? Berikut adalah ulasan lengkapnya!

1. Metode Economic Order Quantity (EOQ)

Metode Economic Order Quantity atau lebih dikenal dengan EOQ adalah cara mengatur persediaan barang dengan menyesuaikan berapa kuantitas yang dipesan konsumen. Atau dengan kata lain, perusahaan akan memproduksi barang sesuai dengan pesanan yang diorder oleh konsumen.

Dengan begitu perusahaan akan mulai memperhitungkan berbagai hal terkait proses produksi, dari mulai bahan baku hingga saluran distribusi yang dipakai. Metode ini sangat menguntungkan, karena perusahaan akan mendapat keuntungan penuh tanpa ada stock yang tersisa dalam gudang.

2. Metode Material Requirement Planning (MRP)

Metode yang kedua adalah Material Requirement Planning atau MRP, metode ini dilakukan oleh perusahaan untuk mengendalikan dan merencanakan agar bahan baku produk selalu tersedia. 

Biasanya metode ini dilakukan untuk perusahaan yang memproduksi dalam skala kecil, karena bisa dengan mudah melakukan perencanaan dari mulai memproduksi barang hingga waktu pengiriman sesuai dengan pesanan konsumen. 

3. Metode Just In Time (JIT)

Dalam pengertian sederhana, Metode Just in Time (JIT) sama saja dengan metode pengelolaan pesanan tepat waktu, dimana perusahaan bisa saja memilih untuk tidak memiliki persediaan sama sekali.

Metode ini akan sangat menguntungkan karena perusahaan hanya akan menyediakan barang pada saat ada pesanan saja, walaupun demikian metode just in time hanya bisa dilakukan oleh pemilik bisnis yang memiliki hubungan baik dengan para pemasok bahan baku saja, karena sewaktu-waktu mereka harus siap menyuplai bahan baku untuk produksi mendadak.

4. Metode ABC

Selanjutnya adalah metode ABC, metode manajemen persediaan ini dilakukan dengan membuat pengelompokkan berdasarkan keseluruhan dari persediaan yang ada. Setiap item akan diberi tanda sesuai jenis dan kelasnya masing-masing.

Misalnya untuk persediaan bahan baku makanan, ada bahan yang cepat basi dan frozen food yang bisa lebih lama disimpan. Keduanya diberi label yang berbeda sesuai grade yang dikategorikan oleh perusahaan. 

5. Metode Periodic Review

Metode manajemen persediaan terakhir yang bisa dipakai dalam pengelolaan bisnis adalah Metode Periodic Review. Metode ini diberlakukan dengan menyediakan stok barang dalam jumlah banyak, hal ini dilakukan karena perusahaan sudah memesan persediaan bahan dalam jangka waktu yang terjadwal.

Cara ini baik dilakukan oleh perusahaan yang sudah memiliki pelanggan yang banyak sehingga pada saat tertentu ketika adanya permintaan mendadak dalam kuantitas yang banyak, perusahaan bisa mengeluarkan stok yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Namun, bagi bisnis baru yang belum memiliki banyak pelanggan, cara ini sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan penumpukkan persediaan karena permintaan yang masih sedikit. 

Nah, itu dia informasi lengkap tentang beberapa jenis metode manajemen persediaan dalam bisnis. Semuanya bisa diterapkan di perusahaan sesuai dengan jenis dan kondisi usaha yang dijalankan. 

TAGS
Buat website toko online Anda sekarangWhatsapp Kami
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
© Copyright 2023. Karts.id. All Right Reserved.