Sebagai salah satu elemen penting untuk meningkatkan penjualan, product insight perlu didapatkan dari para konsumen. Kini, para pebisnis bisa memanfaatkan banyak saluran untuk mendapatkan data-data mengenai interaksi konsumen dengan produk atau layanan, yang nantinya akan dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan langkah bisnis yang tepat.
Product insight didapatkan dari pengalaman para konsumen saat menggunakan sebuah produk berupa barang atau jasa dari produsen. Output dari pengalaman para konsumen ini nantinya akan berupa data-data yang bisa diolah menggunakan tools marketing manajemen untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang dimanfaatkan untuk pengembangan produk kedepannya.
Tools yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan data mengenai feedback dari para pelanggan terhadap produk yang dijual oleh perusahaan diantaranya adalah software CRM, helpdesk, atau tools analisis data lainnya.
Sebelum mendapatkan data-data tersebut, perusahaan perlu memperoleh data-data tersebut dengan berinteraksi langsung dengan para konsumen. Ada dua yang paling mudah dan cepat untuk menjaring product insight dari konsumen, yaitu quick answers dan live conversation.
Lalu apa yang dimaksud dengan quick answers dan live conversation? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Cara pertama yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan product insight adalah dengan menggunakan metode quick answers. Metode ini sangat populer dan banyak digunakan oleh perusahaan karena dinilai sebagai salah satu cara terbaik untuk mendapatkan product insight dari para konsumen.
Quick answer bisa dilakukan dengan cara menyebarkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah dirancang oleh para periset profesional yang berhubungan dengan produk. Cara ini bertujuan untuk mengumpulkan umpan balik dari para konsumen, yang nantinya akan dijadikan data-data pendukung untuk memecahkan masalah-masalah produk secara umum.
Seperti namanya, metode quick answer ini biasanya dituangkan dalam bentuk survey dengan format yang dijawab cepat oleh para konsumen. Biasanya ada beberapa pertanyaan inti yang harus ditanyakan yaitu meliputi enam aspek kunci yang berhubungan dengan product life cycle.
Berikut adalah enam aspek yang sering ada dalam quick answer!
Kebutuhan dan permasalahan pelanggan yang berhubungan dengan produk.
Validasi mengenai ide produk
Uji sketsa produk atau prototipe
Uji fungsionalitas situs web
Prioritas antara dua fitur atau opsi lain
Studi persaingan produk milik kompetitor
Cara untuk mendapatkan product insight yang kedua adalah dengan menggunakan live conversation. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tatap muka atau melakukan percakapan langsung dengan para konsumen yang menggunakan produk.
Metode ini dinilai memiliki tingkat efektivitas yang lebih baik untuk meningkatkan user experience. Para konsumen akan diarahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar produk yang dikonsumsinya dengan waktu yang sangat cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama. Penilaian yang sangat cepat ini dianggap memiliki nilai kejujuran yang tinggi.
Live conversation bisa dilakukan dengan cara menginterview para konsumen tentang pengalam mengkonsumsi sebuah produk, dari situ seluruh proses penyaringan product insight bisa didapatkan dengan mudah.
Selain kedua cara yang sudah dijelaskan di atas, kamu juga bisa mendapatkan product insight dari konsumen melalui testimoni yang diberikan oleh pelanggan. Testimoni tersebut bisa perusahaan kumpulkan dari review penjualan online, baik dari media sosial, ecommerce, atau website perusahaan.
Apabila perusahaan belum memiliki website yang bisa menampung testimoni pelanggan sekaligus sebagai etalase online untuk menjual produk-produk yang ditawarkan, kini tidak perlu khawatir lagi. Karts Webstore bisa menjadi pilihan yang tepat untuk perusahaan yang ingin memperluas jangkauan pelanggan dan mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat dengan sistem penjualan online.
Nah, itu dia informasi lengkap tentang bagaimana cara mendapatkan product insight dari konsumen. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat.