Pada momen menjelang lebaran, ada beberapa bisnis yang berpeluang besar bisa meraup keuntungan besar. Seperti bisnis baju muslim, bisnis parcel, ataupun bisnis kue lebaran. 

Budaya perusahaan di Indonesia pada umumnya akan memberikan tunjangan hari raya kepada para pekerjanya, sehingga pada momen lebaran banyak orang yang memiliki kebutuhan tambahan seperti ingin berbagi rezeki kepada orang lain berupa bingkisan kue lebaran.

Menilik peluang yang ada di pasar menjelang lebaran, pebisnis kue lebaran harus mempelajari beberapa kiat sukses meningkatkan profit bisnisnya seperti yang akan dijelaskan berikut ini!

Memahami Target Market

Dalam bisnis kue lebaran, target market adalah salah satu faktor yang paling penting. Dengan mengetahui apa keinginan target market untuk memenuhi kebutuhan kue lebaran, bisnis akan lebih sukses dan bisa meningkatkan profit bisnisnya di momen spesial. 

Cara memahami keinginan target market bisa dilakukan dengan menggali informasi yang ada di pasar tentang apa saja yang sudah dilakukan kompetitor sebelumnya, misalnya jenis kue, kualitas makanan, serta harga yang ditawarkan. Kemudian pebisnis bisa belajar dari pendahulunya untuk meningkatkan bisnis kue lebaran. 

Tentukan Harga yang Kompetitif

Saat menentukan harga produk yang akan di jual ke pasaran, pebisnis tidak boleh menentukannya dengan sembarangan. Ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan dalam penentuan harga kue lebaran.

Pertama, penetapan harga harus berdasarkan perhitungan yang akurat dari penggunaan bahan-bahan, peralatan, dan juga biaya produksi. Selain yang berhubungan dengan proses bisnis internal, penentuan hara juga harus bisa bersaing dengan para kompetitor. Karena kue lebaran yang dijual dengan harga yang terlalu mahal bisa saja tidak akan laku dipasaran.

Kreatif dan Inovatif

Menjalankan bisnis kue lebaran juga harus selalu mengikuti perkembangan zaman, sehingga kue lebaran yang diproduksi bisa bersaing dengan bisnis lain yang menjual produk serupa. Pebisnis perlu melakukan banyak inovasi yang beragam agar konsumen tertarik membeli kue lebaran yang diproduksi.

Selain inovatif perusahaan juga perlu melakukan cara-cara kreatif baik dalam hal proses produksi hingga kegiatan pemasaran produk kue lebaran yang dijual di momen-momen Bulan Ramadhan. 

Buat Kemasan Semenarik Mungkin

Kiat sukses untuk meningkatkan profit bisnis kue lebaran selanjutnya adalah dengan membuat kemasan yang menarik. Apabila perusahaan adalah produsen kue besar yang menjual produknya sepanjang tahun, pada momen menjelang lebaran perlu melakukan inovasi berupa kemasan edisi khusus untuk lebaran, cara ini dinilai ampuh untuk meningkatkan penjualan kue lebaran. 

Jika pebisnis merupakan produsen khusus penyedia kue lebaran, maka buatlah kemasan yang menarik untuk konsumen, misalnya dengan menyertakan kalimat “Selamat Idul Fitri” dan semacamnya. 

Lakukan Promosi dan Penjualan Online

Saat ini, berjualan dengan cara konvensional dengan mengandalkan penjualan secara fisik saja sudah tidak cukup. Peningkatan penjualan bisa dilakukan dengan menerapkan strategi penjualan melalui media online, seperti marketplace, media sosial, dan website perusahaan.

Sebagai contoh, jika perusahaan menjual kue lebaran lewat website perusahaan, selain bisa memperluas pangsa pasar, perusahaan juga bisa menyederhanakan cara jualnya dengan transaksi online dimana pembeli yang melihat gambar produk bisa mulai memesan kue lebaran dan lewat bantuan jasa pengiriman produk bisa sampai dengan baik dan cepat ke tangan konsumen.

Apabila bisnis kue lebaran yang kamu jalankan belum memiliki website, tidak perlu khawatir! ada Karts Webstore yang menawarkan jasa pembuatan website untuk toko kue online yang kamu miliki, dengan tampilan yang menarik dan proses transaksi yang mudah, bisa dipastikan para pelanggan akan tertarik membeli kue lebaran yang kamu tawarkan.

Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang kiat sukses meningkatkan profit bisnis kue lebaran. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat!