Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) menduduki posisi utama sebagai roda penggerak perekonomian negara. Berkat kontribusinya terhadap kenaikan iklim bisnis di Indonesia, pemerintah mendorong para pelaku bisnis UMKM untuk ikut serta mewujudkan target kenaikan inklusi keuangan menjadi 90 persen di tahun 2024 mendatang.
Target tersebut diwujudkan dengan banyak program, salah satunya adalah dengan digitalisasi bisnis UMKM. Namun, istilah digitalisasi bisnis sering dikerucutkan pada penggunaan internet saja, padahal transformasi digital mencakup seluruh transisi bisnis manual ke bidang teknologi yang lebih canggih dan modern.
Sebagai contohnya adalah penggunaan website sebagai rebranding bisnis UMKM yang bisa sekaligus dijadikan wadah untuk menjual produk-produk UMKM secara online. Contoh tersebut merupakan gambaran bahwa digitalisasi bisnis bisa memperluas jangkauan pasar, terutama segmentasi konsumen yang lebih suka berbelanja lewat platform online.
Sebagian besar masyarakat kini lebih menyukai cara yang simpel, mereka tidak mau direpotkan dengan hal-hal rumit saat ingin menikmati produk yang mereka butuhkan. Misalnya, orang-orang yang sibuk bekerja, hanya memiliki waktu yang singkat untuk memikirkan makanan apa yang akan dikonsumsi saat jam makan siang, pada akhirnya mereka lebih memilih untuk memesan makanan secara online melalui aplikasi di smartphone.
Menjawab kebutuhan dan keinginan para konsumen, pelaku UMKM harus bisa membaca peluang, dengan banyaknya permintaan yang ada di pasaran, digitalisasi bisnis sangat perlu dilakukan. Misalnya para pelaku bisnis UMKM yang bergerak di bidang food and beverage bisa meningkatkan target pasarnya dan menjangkau pembeli online dengan menyediakan website untuk pemesanan makanan dan minuman secara online.
Kasus di atas menunjukkan bahwa UMKM bisa mendapatkan profit lebih besar ketika meng-upgrade cara bisnisnya dengan bertransformasi memanfaatkan teknologi yang lebih modern.
Meskipun banyak yang belum menyadari pentingnya menggunakan website untuk UMKM. Pada kenyataannya website memiliki peran yang sangat penting bagi UMKM, khususnya bagi usaha rintisan yang ingin menunjukkan eksistensinya secara global. Website juga bisa membantu pelaku bisnis UMKM mendapatkan eksposur yang lebih luas.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa website sangat penting digunakan di era transformasi digital.
Website bisa memudahkan para pelanggan untuk menemukan informasi penting mengenai produk yang dijual UMKM.
Pelaku UMKM tidak bisa mengetahui kapan waktu konsumen benar-benar membutuhkan produknya, misalnya pada pagi-pagi buta atau bahkan di tengah malam. Dengan website, konsumen bisa secara leluasa mengakses katalog produk pada jam berapa pun dan dimanapun, bahkan ketika toko fisik sedang tutup.
Dengan memiliki sebuah website, bisnis UMKM akan terlihat lebih kredibel, profesional, dan menarik minat para pelanggan, website juga bisa dijadikan branding perusahaan.
Website bisa dijadikan sarana promosi produk dengan anggaran rendah tetapi dalam jangka waktu yang panjang, produk-produk yang dipajang di website bisa ditemukan oleh konsumen potensial di seluruh dunia.
Sejauh ini, sudah banyak yang membuktikan bahwa dengan melakukan digitalisasi bisnis, khususnya memiliki website bisa meningkatkan penjualan produk dan menaikkan merek dagang UMKM di pasar yang lebih luas.
Atas dasar itu, sangat penting untuk memiliki website agar bisnis yang dirintis semakin sukses. Bagi UMKM yang belum memiliki website, Karts Webstore bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai digitalisasi bisnis dengan menjual produk-produknya secara online dan mendapatkan jangkauan pelanggan yang lebih luas.