Di tahun 2024 mendatang pemerintah menargetkan 4,4 Juta lapangan kerja baru dari para pegiat UMKM. Artinya, UMKM menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kaba Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Seminar UMKM Hebat pada Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-73.
Sehubungan dengan rencana tersebut, Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa UMKM bisa terus meningkatkan penjualannya berkat inovasi, adaptasi, serta kolaborasi dari banyak pihak. Salah satu inovasi paling transformatif dari bisnis skala kecil ini adalah bagaimana UMKM terus mengembangkan diri dengan merambah penjualan online di berbagai platform penjualan dan website perusahaan.
Namun, untuk bisa terus bersaing dengan pelaku bisnis lain, UMKM juga harus terus dinamis mengikuti tren penjualan bisnis online yang terus bergerak dan menggunakan banyak media dalam menjalankan bisnis online-nya. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk UMKM agar bisa meningkatkan penjualan online!
Membangun sebuah brand bukan perkara yang mudah, pelaku UMKM perlu menunjukkan keberadaan bisnisnya dengan cara yang unik namun tetap merepresentasikan reputasi bisnis yang baik.
Reputasi bisnis yang unik akan menjadi faktor pembeda dengan para kompetitor. Ketika branding sudah bisa dibangun dengan reputasi yang baik, artinya konsumen sudah memiliki tingkat kepercayaan kepada UMKM, dengan begitu pemasaran bisa dilakukan lebih mudah, produk juga bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dari yang lain.
Untuk memberikan kesan dan reputasi yang unik, UMKM perlu memperhatikan karakter-karakter yang melekat pada brand, misalnya seperti logo, slogan, hingga penggunaan warna-warna dominan.
Dalam satu dekade terakhir ini, kekuatan sosial media sangat berpengaruh dalam setiap lini kehidupan banyak orang. Setiap orang tentu memiliki sosial media untuk saling terhubung dengan orang lain, informasi terbaru, hingga produk-produk yang dibutuhkan sehari-hari.
Tren berbelanja lewat sosial media kini semakin masif, pengguna sosial media bisa bersantai mendapatkan informasi, terhubung dengan kenalan, sekaligus berbelanja secara online secara bersamaan. Oleh sebab itu, sajikan toko online dalam timeline pengguna sosial media. Dengan begitu nilai penjualan online UMKM bisa meningkat pesat.
Strategi pemasaran melalui informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut nyatanya masih sangat ampuh untuk menjaring konsumen. Strategi marketing ini bisa diadaptasi dan diperkuat dengan bantuan media digital, UMKM bisa bekerja sama dengan para influencer atau Key Opinion Leader (KOL) untuk menggiring opini publik mengenai pengalaman penggunaan produk yang dijual oleh UMKM, dengan begitu saat strategi ini berhasil maka penjualan bisa dipastikan akan meningkat.
Dari data yang pernah dirilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menyatakan bahwa sebanyak 3,79 Juta UMKM telah memanfaatkan teknologi digital dan go online dalam memasarkan produknya.
Namun, kebanyakan UMKM masih terpaku pada penggunaan e-commerce jika dibandingkan dengan membangun dan mengembangkan website sendiri. Padahal, dengan menggunakan website pelaku UMKM bisa dengan leluasa menentukan strategi penjualan, mulai dari diskon, promo, hingga tampilan katalog yang lebih menarik.
Menjawab kebutuhan para pelaku UMKM yang ingin meningkatkan penjualan onlinenya secara efektif dengan media website, Karts Webstore bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Ada banyak fitur menarik yang ditawarkan, dari mulai tampilan website yang bisa disesuaikan dengan jenis bisnis, hingga memberikan solusi berbelanja yang nyaman bagi para konsumen karena menggunakan desain yang mobile friendly, jadi pelanggan bisa berbelanja dengan nyaman lewat ponsel.
Nah, itu dia informasi lengkap mengenai tips dan trik untuk UMKM agar bisa meningkatkan penjualan online. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat!