Ketika seseorang memutuskan untuk membuka sebuah bisnis, maka harus siap juga dengan beragam jenis-jenis risiko dalam bisnis yang kemungkinan akan ditemui saat usaha sudah dijalankan.
Apabila risiko dalam bisnis diatasi dengan cara yang salah, maka bisa jadi akan berpengaruh pada omset bisnis hingga keberhasilan usaha secara keseluruhan.
Untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu risiko dalam bisnis dan jenis-jenisnya, berikut akan dijelaskan secara lengkap.
Risiko dalam bisnis adalah konsekuensi yang akan muncul sebagai akibat dari adanya ketidakpastian dalam proses bisnis yang nantinya akan berdampak negatif pada usaha yang sedang dijalankan. Secara mudah, risiko dalam bisnis adalah kebalikan dari keuntungan yang didapatkan dalam bisnis.
Berikut akan diuraikan jenis-jenis risiko dalam bisnis dan bagaimana cara mengatasinya.
Risiko strategik merupakan dampak yang berkaitan erat dengan kesalahan strategi bisnis yang salah langkah sehingga menyebabkan kerugian untuk perusahaan.
Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan memantapkan strategi bisnis apa yang akan diterapkan untuk perusahaan dengan banyak pertimbangan. Atau dengan membuat alternatif strategi lain ketika strategi yang dijalankan tidak berjalan baik.
Risiko kepatuhan biasanya disebabkan oleh ketidakpatuhan pada regulasi atau aturan hukum yang berlaku, yang biasanya ditetapkan oleh pemerintah.
Resiko ini bisa diatasi dengan mempelajari secara menyeluruh tentang bidang bisnis yang dijalankan terkait dengan aturan pemerintah yang ada. Hal ini dilakukan agar tidak ada benturan dengan legalitas ketika bisnis sedang berkembang.
Risiko finansial biasanya berhubungan erat dengan kerugian yang dialami oleh perusahaan. Kerugian ini bisa dilihat dari keadaan kas perusahaan yang tidak sehat, dimana arus masuk kas cenderung lebih rendah daripada pengeluarannya dalam perputaran bisnis yang sedang berjalan.
Risiko finansial merupakan jenis risiko dalam bisnis yang sangat sulit untuk ditangani, apalagi jika perusahaan memiliki beban hutang jangka panjang yang nilainya tinggi. Tentu ini tidak akan mudah dilalui.
Namun, untuk meminimalisir risiko ini, perusahaan bisa mengambil langkah bisnis yang strategis dengan mengurangi jumlah hutang, atau dengan mengurangi jumlah pekerja untuk menekan pembayaran gaji, selain itu perusahaan juga bisa memilih untuk memperluas pasar agar omset dari penjualan bisa semakin tinggi.
Risiko operasional biasanya terjadi karena adanya kegagalan teknis yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari dalam perusahaan. Misalnya seperti masalah server yang error atau sistem pengelolaan bisnis yang tidak berjalan lancar.
Untuk meminimalisir kesalahan operasional, perusahaan bisa melengkapi sistem informasi manajemen perusahaan dengan kasir online seperti Karts POS yang bisa digunakan untuk mengelola bisnis baik secara online atau offline, perusahaan tidak perlu repot lagi untuk mencatat berbagai transaksi karena sudah bisa dikelola secara otomatis dalam satu aplikasi.
Dengan menggunakan aplikasi kasir ini, perusahaan juga bisa mendapat dukungan layanan support selama 24 jam dalam satu minggu penuh, sehingga tidak perlu khawatir saat mengalami kendala saat menggunakan aplikasi.
Nah, itu dia informasi lengkap tentang apa itu risiko dalam bisnis dan uraian tentang jenis-jenis resiko dalam bisnis beserta cara mengatasinya. Dari mulai risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko finansial, hingga risiko operasional.
Semoga informasi tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi para pelaku usaha saat menghadapi risiko bisnis yang pasti akan ditemui dalam menjalankan sebuah usaha, semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat.