Pesatnya perkembangan teknologi di era digital telah membuat semua kegiatan masyarakat menjadi serba online dan instan. Akibatnya, berbagai jenis bisnis harus berlomba-lomba agar bisa dilirik oleh calon pelanggan, khususnya UMKM.
Para pemilik bisnis kecil atau rumahan yang tergolong UMKM wajib merencanakan strategi dengan matang untuk memajukan bisnis. Perlu diingat bahwa persaingan bisnis kini semakin ketat, sehingga harus lebih cermat dalam mengelola dan memasarkan usaha. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan aplikasi POS lengkap pendukung UMKM maju, yang dapat membantu dalam manajemen transaksi, pemantauan stok, dan analisis penjualan. Dengan demikian, UMKM dapat bersaing lebih efektif di pasar digital.
Untuk itu, mari kita bahas 5 strategi UMKM di era digital yang harus kamu terapkan!
Era digital merupakan era yang penuh dengan perubahan, termasuk dalam cara berkomunikasi dan bertransaksi. Kehadiran internet telah memacu masyarakat untuk memilih metode yang serba cepat, efisien, dan mudah. Hal ini patut dipertimbangkan dalam strategi UMKM.
Di era yang serba cepat ini, para pebisnis UMKM harus bertindak cepat agar mampu unggul dalam bersaing, baik dengan sesama UMKM maupun korporasi. Untuk itu, penting untuk memaksimalkan bisnis dengan aplikasi kasir yang dapat membantu dalam pengelolaan transaksi, pemantauan stok, dan analisis penjualan. Penyusunan strategi UMKM harus selalu mengikuti tren dan perkembangan terkini, sehingga pebisnis dapat tetap tanggap terhadap perubahan dan meningkatkan daya saing mereka.
Nah, apa saja strategi UMKM di era digital? Simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini!
Jika kamu merupakan seorang pemilik UMKM, kamu harus menemukan strategi yang tepat agar bisnismu dapat berkembang dengan baik. Berikut 5 strategi UMKM di era digital yang harus kamu terapkan!
Setiap pelaku UMKM harus memiliki sifat yang inovatif dan kreatif ketika memilih produk yang akan dijual. Mengapa demikian?
Sebagai contoh, jika bisnis UMKM yang kamu miliki bergerak di bidang kuliner, jangan hanya menawarkan sejumlah jenis makanan atau minuman saja. Kembangkan menu bisnismu secara berkala dengan mengikuti tren kuliner kekinian yang sedang menjadi perbincangan di media sosial. Selain itu, menggunakan aplikasi kasir agar bisnis optimal juga sangat penting. Aplikasi kasir dapat membantu memantau penjualan, menganalisis menu yang paling laris, dan mengelola stok dengan efisien. Upaya ini merupakan salah satu strategi UMKM yang dapat kamu terapkan di era digital untuk meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak pelanggan.
Selanjutnya, strategi UMKM yang bisa kamu lakukan adalah menentukan unique value proposition (UVP). Apa yang dimaksud dengan UVP?
Unique value proposition atau proposisi nilai unik adalah nilai yang diciptakan oleh perusahaan untuk target konsumen. Dalam bisnis UMKM, keberadaan UVP sangat penting karena komponen ini berfungsi sebagai pernyataan yang menunjukkan alasan mengapa konsumen harus membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
Selain itu, peran digital marketing untuk pertumbuhan UMKM juga tidak kalah penting. Dengan strategi digital marketing yang tepat, kamu dapat mengkomunikasikan UVP bisnismu secara efektif, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan kesadaran serta minat konsumen terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kombinasi antara UVP yang kuat dan strategi digital marketing yang efektif akan memperkuat posisi UMKM di pasar.
Jika unique value proposition yang kamu buat terkesan meyakinkan, konsumen akan percaya bahwa produk atau jasa kamu memiliki keunggulan tersendiri dan dapat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka. Pada akhirnya, kamu akan mengubah calon konsumen menjadi konsumen sesungguhnya.
Setelah berhasil menentukan UVP, strategi UMKM berikutnya adalah “mengubah” calon konsumen menjadi konsumen. Bagaimana caranya?
Caranya adalah menganalisis target pasar yang cocok dengan bisnis UMKM yang sedang kamu jalani. Mulailah dengan menentukan siapa target pasar kamu berdasarkan beberapa segmentasi, misalnya geografi, demografi, dan gaya hidup.
Setelah berhasil menentukan siapa konsumenmu, cari tahu kebutuhan mereka. Lakukan riset dengan mengikuti bazar, webinar, atau kegiatan lainnya yang mampu membantu kamu dalam mengetahui kebutuhan konsumen.
Poin ini merupakan strategi UMKM yang tidak boleh kamu abaikan. Strategi UMKM di era digital tentunya tidak akan efektif apabila tidak ada strategi pemasaran yang optimal, terutama pemasaran secara online atau online marketing.
Bayangkan saja, pasti akan percuma jika produk atau jasa dalam bisnismu bagus namun tidak dipromosikan dengan baik. Oleh karena itu, pastikan kamu mempelajari dan menguasai ilmu-ilmu online marketing serta mulai menentukan strategi pemasaran yang ingin kamu terapkan.
Apabila kamu merupakan seorang pemula, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah digitalisasi UMKM. Bisnis UMKM wajib untuk go online karena bisnis offline tidak cukup untuk mengembangkan bisnis di era digital seperti sekarang.
Itulah strategi UMKM di era digital yang harus kamu terapkan agar bisnis yang kamu miliki bisa berkembang dan bertahan. Semoga bermanfaat, ya!