​Beralih ke Sistem Digital dengan Aplikasi UMKM Karts POS

Agar bisa bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, para pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus menyesuaikan bisnisnya dengan tren yang berkembang di dunia industri saat ini. Di era di mana semuanya dituntut lebih cepat, efisiensi dalam menjalankan bisnis adalah poin utama agar UMKM dapat bertahan di tengah kemajuan teknologi dan informasi.

Menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan kemudahan, para pelaku usaha harus mampu beralih ke ekosistem digital, termasuk memanfaatkan platform Karts Pos untuk memudahkan transaksi jual-beli produk. Banyak upaya yang bisa dilakukan UMKM untuk mengembangkan usahanya di era digital, salah satunya adalah dengan memasarkan produknya secara online melalui karts pos.

Lalu, apa lagi strategi bisnis UMKM yang bisa diterapkan untuk mengembangkan usaha di era digital? Simak beberapa upaya yang bisa dilakukan berikut ini!

Membuat Business Plan dan Analisis SWOT

Bukan hanya untuk UMKM, semua jenis usaha setidaknya harus memiliki rencana bisnis atau business plan sejak awal dirintis. Perencanaan ini mencakup segala hal yang ada dalam bisnis yang akan dijalankan, dari mulai pemilihan brand dan identitas bisnis, deskripsi produk yang akan dipasarkan, analisis menyeluruh tentang pasar, rancangan operasional dan manajemen, serta rencana keuangan dari usaha yang akan dijalankan.

Pembuatan rencana bisnis untuk UMKM sangat penting, karena upaya ini bisa membantu UMKM untuk menjalankan usahanya secara terarah dan sistematis. Selain membuat business plan, UMKM juga butuh melakukan analisis SWOT, yaitu Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), and Threats (Ancaman) yang ada dalam bisnis untuk menghadapi persaingan usaha di era digital.

Meningkatkan Kualitas SDM Internal UMKM

Saat ini bisnis yang menggunakan pendekatan konvensional sudah ketinggalan zaman dan akan menghadapi banyak ancaman dari perkembangan industri di era digital, tidak terkecuali dalam hal sumber daya manusia yang ada dalam lingkup internal bisnis. Sejalan dengan itu, agar bisa bertahan di tengah gempuran kecanggihan teknologi dan informasi, kualitas pekerja juga harus ditingkatkan dengan banyak upaya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan merekrut orang-orang yang memiliki kompetensi sesuai bidang yang akan dikerjakan. Misalnya, untuk menempati posisi sebagai marketing, selain memiliki latar belakang keilmuan di bidang manajemen pemasaran, kemampuan di bidang digital marketing juga patut dipertimbangkan. Selain itu, manajemen UMKM juga bisa meningkatkan kualitas SDM dengan mengikutsertakan para pekerja pada pelatihan atau workshop di bidang digital marketing atau seminar bisnis kreatif lainnya.

Menganalisis Strategi Pesaing

Kemajuan bisnis UMKM tidak hanya bergantung pada strategi yang dijalankan pihak internal perusahaan, namun bisa juga dengan cara menganalisis strategi yang dijalankan oleh pihak kompetitor atau pesaing.

Dengan mengetahui langkah apa yang akan ditempuh oleh pihak lawan, bisa menjadi bahan untuk melakukan rencana promosi atau strategi pemasaran lainnya agar produk yang ditawarkan pada konsumen bisa optimal dalam hal penjualan.

Ikut Serta dalam Kegiatan Bazar dan Pameran

Salah satu strategi bisnis UMKM yang bisa dijalankan untuk menghadapi perkembangan zaman adalah dengan sering mengikuti kegiatan bazar dan pameran yang diselenggarakan oleh banyak lembaga atau organisasi.Beberapa tahun belakangan pemerintah dan pihak swasta  juga berperan aktif untuk memfasilitasi para pelaku industri kreatif dan UMKM untuk mempromosikan produknya dalam bazar, pameran, dan pasaraya yang banyak diselenggarakan dari mulai tingkat nasional, provinsi, hingga desa. 

Upaya ini dijalankan sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dan swasta untuk mengembangkan pemasaran pelaku UMKM agar bisa menjangkau pasar yang lebih besar melalui agenda promosi terbuka yang menghadirkan produk-produk UMKM dari banyak daerah.

Bangun Ikatan dengan Konsumen: Goodbye Service, Hello Care

Menjalankan usaha di era digital artinya pelaku UMKM juga menjangkau berbagai konsumen dari latar belakang yang berbeda-beda. Saat ini, kepuasan pembelian bukan hanya diukur dari kualitas produk saja, tetapi sudah berkembang dengan harapan pelayanan dari pelaku bisnis yang lebih baik. Konsumen yang cerdas dan memiliki latar belakang pendidikan tinggi umumnya akan memilih produk dari produsen yang memiliki konsep matang dan pendekatan yang lebih intim.

Apabila UMKM yang dijalankan bergerak dalam bidang jasa, istilah customer service (layanan pelanggan) mungkin tidak asing lagi. Namun cara melayani pelanggan dengan pendekatan tersebut sudah terbilang kuno. Saat ini muncul istilah baru, yaitu customer care, cara ini terbilang lebih mengikat konsumen untuk jangka panjang, karena konsumen akan merasa memiliki kedekatan dan ikatan dengan produk yang mereka konsumsi.

Mempelajari Strategi Pemasaran Online

Cara lain untuk mengembangkan UMKM adalah dengan menerapkan strategi pemasaran online. Banyak cara yang bisa dilakukan para pelaku UMKM salah satunya adalah dengan memasarkan produknya melalui berbagai platform online seperti media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, TitTok, dan lainnya).

Atau bisa juga menggunakan pemasaran produk dengan email marketing, Whatsapp marketing, dan berbagai macam direct marketing untuk menaikan penjualan produk dengan cara memberi informasi kepada pelanggan tentang diskon dan promo yang ditawarkan.

Bergabung dengan Komunitas UMKM

Salah satu cara agar bisa bertahan sebagai pelaku bisnis UMKM adalah dengan menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan para pelaku UMKM lainnya. Ada banyak komunitas UMKM yang bisa diikuti, komunitas ini akan memberikan banyak informasi tentang penyelenggaraan bazar, pameran, pasaraya, dan berbagai bentuk ajang promosi lainnya untuk para pelaku UMKM. Selain itu, dengan bergabung dengan komunitas para pelaku usaha juga bisa berbagi tentang cara dan tips menjalankan UMKM.

Beralih ke Sistem Pembukuan Digital dengan Aplikasi UMKM Karts POS

Dengan perkembangan industri yang bergeser ke era digital, keputusan untuk beralih ke aplikasi kasir online adalah langkah yang tepat. Para pelaku UMKM bisa meningkatkan bisnis mereka dengan memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan oleh Karts Pos. Dengan menginstal karts pos, mereka dapat menggunakan satu aplikasi untuk banyak fitur yang memudahkan pembukuan kasir, seperti pencatatan transaksi pembelian, laporan real-time, manajemen inventaris, dan lainnya. Peralihan ke sistem digital ini tidak hanya mengefektifkan waktu, tetapi juga membuat operasional bisnis lebih terorganisir. cobalah untuk menggunakan aplikasi Karts POS

Memanfaatkan Media Sosial

Keberadaan media sosial saat ini menjadi salah satu pengaruh besar dalam iklim jual beli suatu produk. Selain menjadi wadang promosi produk, media sosial juga bisa menggiring opini tentang kualitas suatu produk di pasaran. Keberadaan influencer menjadi peran pendukung  yang bisa meningkatkan branding produk. Banyak hal yang bisa dilakukan di media sosial, salah satunya adalah membangun citra perusahaan dan memposisikan suatu produk agar bisa menjangkau target pasar yang dituju.

Membuat Website Toko Online

Selain memanfaatkan media sosial sebagai strategi untuk memperluas jangkauan konsumen. Ada satu strategi bisnis UMKM lain yang bisa dilakukan, yaitu denga membuat website toko online untuk memasarkan secara langsung produk-produk yang diproduksi dalam halaman web resmi bisnis UMKM. Webstore.karts.id menawarkan cara mudah untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pelanggan dengan sistem UMKM go online, Karts.id bisa membantu UMKM yang dijalankan lebih dikenal secara luas dengan website toko online yang berisikan katalog produk dan layanan yang ditawarkan. 

Informasi di atas adalah 10 strategi bisnis UMKM yang bisa dijalankan oleh pelaku UMKM agar bisnis yang dijalankan bisa sukses dan berkembang dalam jangka waktu lama, khususnya di era industri dengan ekosistem digital. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat. 

baca juga:

5 Bidang Bisnis UMKM yang Layak Dicoba Anak Muda