Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM memang bukan bisnis yang bisa dijalankan dengan cara mudah. Banyak hal yang mesti dipelajari agar bisnis yang dijalankan bukan hanya sekadar berkembang, tetapi juga bisa bertahan di tengah banyaknya tantangan di era yang semuanya beralih ke dunia digital. Salah satu solusi yang dapat mendukung keberhasilan UMKM adalah aplikasi kasir yang sangat membantu. Dengan aplikasi ini, pelaku usaha dapat mengelola transaksi, memantau inventori, dan menganalisis data penjualan secara efisien, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis mereka.
Pada tahun 2017, pemerintah memberlakukan gerakan 100.000 UMKM Go Online secara serentak di sebagian besar kota dan kabupaten di Indonesia. Gerakan ini diharapkan bisa mengantarkan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia. Salah satu alat yang mendukung keberhasilan gerakan ini adalah aplikasi kasir Kart POS. Dengan aplikasi ini, UMKM dapat dengan mudah mengelola transaksi, memantau inventori, dan meningkatkan efisiensi operasional, sehingga membantu mereka beradaptasi dengan era digital dan memaksimalkan potensi pasar online.
Menjalankan bisnis UMKM memiliki peluang besar untuk memberdayakan banyak orang dan meningkatkan pemerataan pendapatan bagi pelaku usahanya. Dalam sistem bisnis UMKM, pelaku usaha mendapatkan keuntungan langsung dari bisnis yang dijalankan, tidak seperti perusahaan besar yang keuntungannya sering kali mengerucut pada satu pihak yang memiliki modal besar. Untuk mendukung perkembangan ini, pemerintah banyak mencanangkan program-program untuk pelaku UMKM agar bisa lebih maju. Salah satu cara yang efektif adalah mengelola pembukuan dengan aplikasi kasir online. Dengan aplikasi ini, UMKM dapat melakukan pencatatan keuangan secara lebih sistematis dan efisien, membantu mereka untuk memantau arus kas dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan usaha mereka.
Namun, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan UMKM Go Online, masih banyak tantangan dan hambatan yang dialami oleh pelaku UMKM, mulai dari susahnya mendapatkan modal hingga banyaknya pesaing bisnis dari usaha-usaha sejenis. Salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi tantangan ini adalah penggunaan Karts ID.
Pembahasan di bawah ini akan menguraikan apa saja tantangan yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM dan peluang pemberdayaan UMKM di era digital, serta bagaimana Karts POS ID dapat berperan dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Semua jenis bisnis pada dasarnya memiliki tantangan dan hambatan tersendiri, baik itu dari internal maupun eksternal bisnis. Begitu juga yang dialami oleh pelaku UMKM, apa saja hambatan yang sering muncul? Berikut adalah beberapa diantaranya.
Permasalahan modal adalah hal klise yang dialami oleh berbagai macam usaha, begitu juga yang dialami oleh para pelaku UMKM. Walaupun sudah banyak pelaku usaha yang terbantu dengan kredit usaha rakyat yang disediakan oleh bank-bank dibawah naungan BUMN, akan tetapi karena sistem pengelolaan usaha yang belum optimal tingkat pengembaliannya masih sering terhambat.
Pada dasarnya selain bantuan modal, pelaku UMKM juga butuh mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana tata kelola bisnis dengan pendekatan penyusunan Business plan (Perencanaan Bisnis), agar usaha yang dijalankan bisa berkembang sesuai dengan perencanaan awal. Dengan adanya perencanaan usaha yang matang juga bisa mendatangkan investor untuk mempercayakan investasinya kepada UMKM yang akan dijalankan.
Tantangan kedua yang sering dialami oleh pelaku UMKM adalah sulitnya mendistribusikan produk. Tingkat produksi produk (baik barang ataupun jasa) yang bisa dipasarkan kepada konsumen tidak berbanding lurus dengan permintaan dari para pelanggan.
Mereka hanya fokus untuk memproduksi barang sebanyak-banyaknya saja dan mengesampingkan usaha untuk perencanaan distribusi produk. Pada dasarnya apabila pelaku UMKM bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan paham akan pemasaran digital, permasalahan ini bisa diatasi sedikit demi sedikit, yaitu dengan memasarkan produk-produk secara online dan bergabung menjadi mitra bisnis UMKM yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Pelaku UMKM juga masih belum aktif mengelola bisnisnya dengan optimal. Kemudahan dan fasilitas yang tersedia belum digunakan secara maksimal sehingga usaha yang dijalankan hanya jalan di tempat dan tidak berkembang seiring berjalannya waktu.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengadopsi tata kelola perusahaan-perusahaan besar, yaitu dengan beralih dari sistem bisnis yang konvensional ke sistem digital. Usaha ini selain bisa meningkatkan penjualan produk juga bisa memudahkan tata kelola perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
Menjawab berbagai tantangan yang dialami oleh para pelaku UMKM, sebenarnya banyak sekali peluang yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM di era digital, mereka bisa menjalankan usahanya dengan sistem yang serba canggih. Berikut ini adalah beberapa peluang yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM di era digital.
Dengan banyaknya informasi yang tersedia di internet, ide-ide untuk membuat bisnis bisa dipelajari secara otodidak dan gratis. Banyak literasi yang menyediakan tips-tips tentang bagaimana memulai bisnis UMKM untuk para pemula, bagaimana memilih jenis bisnis yang hanya membutuhkan modal kecil, dan berbagai informasi bisnis lainnya.
Informasi bisnis yang tersedia di internet bisa digunakan sebagai pembelajaran untuk mengembangkan bisnis yang akan atau sedang dijalankan. Pelajari terus inovasi-inovasi yang bisa membuat bisnis lebih sukses dan berkembang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, UMKM merupakan jenis pemberdayaan yang banyak didukung oleh pemerintah. UMKM adalah jenis usaha yang memiliki pengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat secara umum, mereka bisa mendapatkan keuntungan langsung dari bisnis yang dijalankan tanpa perantara pihak lain.
Pemerintah juga menyediakan banyak bantuan modal untuk mendorong UMKM agar bisa berkembang dan membangkitkan perekonomian nasional. Pada tahun 2021 lalu juga diselenggarakan program transformasi UMKM masa depan yang bertujuan agar bisnis jenis ini mampu beradaptasi dalam segala kondisi, misalnya seperti bisa tumbuh kembali setelah terpuruk akibat pandemi.
Ada peluang besar produk-produk UMKM bisa menembus pangsa pasar yang lebih luas lagi, yaitu dengan mengembangkan pemasaran dengan sistem digital. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemasaran dengan sistem online, baik menggunakan website, media sosial, atau masuk ke berbagai marketplace yang disediakan oleh beberapa platform digital.
Promosi dengan menggunakan sistem digital ini sudah lumrah dilakukan oleh banyak pelaku bisnis di semua jenis usaha. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk dan menjangkau target market yang lebih luas lagi.
Selain melakukan promosi secara digital dengan berbagai media, bisnis UMKM yang dijalankan juga harus didukung dengan membuat website toko online untuk memasarkan produk-produk UMKM secara online. Dengan upaya ini produk yang ditawarkan bisa menjangkau lebih banyak lagi pelanggan bukan hanya dalam industri domestik tetapi bisa meluas ke seluruh dunia.
Untuk mempermudah pembuatan website toko online, Karts.id siap membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya di era digital dengan jasa pembuatan landing page dan website toko online. Webstore.karts.id bisa menjadi solusi untuk para pelaku UMKM agar bisa meningkatkan usahanya secara online sekaligus mengoptimalkan pengelolaan bisnis dengan cara yang lebih terstruktur dan transparan dengan toko online dan sistem point of sales.
Penjelasan diatas adalah berbagai informasi tentang tantangan dan peluang UMKM di era digital, uraian tersebut mencakup berbagai macam ancaman dan tantangan yang sering dialami oleh pelaku UMKM lengkap dengan cara-cara untuk menjawab tantangan tersebut. Selain itu juga dijawabarkan peluang apa saja yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM di era digital. Semoga informasi tersebut bisa menambah wawasan pembaca dan bermanfaat.